Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kebakaran Hutan: Penyebab, Dampak dan Cara Menanggulanginya

Penyebab Kebakaran Hutan

Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan

Penyebab kebakaran hutan antara lain:

1. Faktor Alami

Faktor alami seperti pengaruh El-Nino, menyebabkan kemarau Panjang hingga tanaman jadi sangat kering. Hal ini menjadi bahan bakar potensial jika terkena percikan api yang berasal dari batu bara yang muncul di permukaan ataupun dari pembakaran lain yang tidak disengaja maupun disengaja.

Apabila lambat ditangani kebakaran dapat meluas sehingga menimbulkan kebakaran tajuk atau crown fire. Peristiwa kebakaran hutan di Indonesia pada tahun 1997 – 1998 dan 2002 – 2005 menghasilkan asap yang juga dirasakan oleh masyarakat Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Faktor alami lainnya, karena tersambar petir, aktivitas vulkasnis, dan ground fire karena kemarau terlalu panjang muncul panas dari lapisan dalam tanah.

2. Membakar Hutan untuk Pembukaan Lahan

Masyarakat dan beberapa bidang industri seringkali menggunakan api untuk membuka lahan baru, baik untuk pertanian maupun perkebunan. Membutuhkan biaya yang tinggi dalam persiapan lahan.
Akhirnya metode pembakaran hutan dilakukan karena murah dari segi biaya dan efektif dari segi waktu, serta hasil yang dicapai cukup memuaskan untuk pertanian.

3. Illegal Logging

Illegal logging atau pembalakan liar menghasilkan lahan-lahan kritis dengan tingkat rawan tinggi. Api yang tidak terkendali secara mudah merambat ke area hutan-hutan kritis tersebut.
Pembalakan liar sering meninggalkan sisa berupa daun, cabang, dan ranting kering yang semakin lama bertambah dan menumpuk di Kawasan hutan. Pada musim kemarau akan mengering dan berpotensi menyebabkan kebakaran hutan baru.

4. Perambahan Hutan

Penyebab kebakaran hutan selanjutnya, yakni perambahan hutan atau migrasi penduduk dalam Kawasan hutan. Tidak banyak disadari oleh banyak pihak.
Akibat kebutuhan hidup masyarakat yang meningkat, dan bertambahnya jumlah keluarga. Hal tersebut menuntut masyarakat untuk menambah luasan lahan garapan.

Perambahan Hutan
Perambahan Hutan

5. Kebutuhan Makanan Ternak

Kehidupan masyarakat sekitar kawasan hutan, sebagian besar memiliki ternak dan penggembalaan sebagai saah satu usaha sampingan memenuhi kebutuhan keluarga.
Kebutuhan HMT (Hijauan Makanan Ternak) dan area penggembalaan harus terpenuhi. Guna mendapatkan kualitas rumput yang bagus dan mempunyai tingkat palatabilitas tinggi, biasanya masyarakat membakar kawasan padang rumput yang sudah tidak produktif.
Setelah area padang rumput tadi terbakar, akan tumbuh rumput baru dengan kualitas yang lebih bagus dan kandungan gizinya tinggi. Namun tentunya rawan terhadap hutan di sekitarnya pula untuk ikut terbakar.

6. Rasa Kecewa Terhadap Sistem Pengelolaan Hutan

Berbagai konflik sosial kadang-kadang muncul di tengah masyarakat Kawasan hutan. Salah satunya ada rasa tidak puas dan kecewa atas pengelolaan hutan, yang terkadang memicu untuk bertindak anarkis tanpa memperhitungkan kaidah konservasi maupun hukum yang ada.

7. Penyebab Lain

Penyebab kebakaran hutan lain, akibat ketidaksengajaan karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya api.
Contohnya ketika berinteraksi dengan hutan, kebiasaan masyarakat mencari rotan sambil merokok. Secara tidak sadar membuang puntung rokok dalam kawasan hutan yang memiliki potensi bahan bakar melimpah sehingga terjadi kebakaran.

Kebakaran Hutan
Kebakaran lahan

Dampak Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan menimbulkan dampak yang merugikan antara lain:

1. Dampak pada Keanekaragaman Hayati

Hutan yang terbakar akan sulit dipulihkan seperti sedia kala. Hilangnya tumbuh-tumbuhan menyebabkan lahan terbuka, sehingga mudah erosi, dan tidak lagi kuat menahan banjir.
Pohon-pohon hutan hujan tropis membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa kembali sedia kala dan komunitasnya yang kompleks tidak mudah digantikan bila terlanjur rusak.

2. Kerugian materi yang besar

Kerugian besar yang diderita akibat kebakaran hutan di Indonesia mengakibatkan degradasi hutan dan deforestasi
Tidak hanya dari segi uang, namun juga kerugian dari segi lain, seperti kesehatan, transportasi, kayu, kematian pohon, bangunan, kebun, biaya pengendalian, dan sebagainya.
 

Cara Menanggulangi Kebakaran Hutan

Upaya yang bisa dilakukan antara lain:

  • Pendidikan sejak dini terhadap masyarakat kawasan hutan mengenai cara mencegah kebakaran hutan dan hal-hal tindakan segera ketika ada kebakaran hutan.
  • Melakukan reboisasi atau penghijauan kembali.
  • Selalu bersiap siaga menjaga hutan miliki kita bersama, guna mengurangi dampak terjadinya kebakaran hutan.
  • Saling menjaga demi meminimalisir kerusakan alam.
  • Membuang kebiasaan buruk terhadap kelalaian penggunaan api dalam hutan.

Reboisasi
Reboisasi

Baca juga: Pemanasan global dan Efek rumah kaca

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Kebakaran Hutan: Penyebab, Dampak dan Cara Menanggulanginya"